Rabu, 16 Oktober 2019

Perakitan Produk Massal

Perakitan Produk Massal




 

  A. Pengertian dan prinsip Perakitan produk 
          Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaan perakitan dimulai bila objek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila objek tersebut telah bergabung secara sempurna. perakitan juga dapat diartikan penggabungan antara bagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya.
        Pada prinsip perakitan dalam proses manufaktur terdiri dari pasangan semua bagian-bagian komponen menjadi suatu produk , proses pengencangan , proses inspeksi dan pengujian fungsional , pemberian nama atau label , pemisahan hasil perakitan yang baik dan hasil perakitan yang buruk , serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakai akhir. 
     Perakitan merupakan proses khusus bila dibandingkan dengan proses manufaktur lainnya , misalnya proses pemesinan (frais , bubut , bor , dan gerindia) dan pengelasan yang sebagian pelaksanaanya  hanya meliputi satu proses saja. Sementara dalam perakitan bisa meliputi berbagai proses manufaktur .

B. Metode perakitan
         Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis , misalnya proses pengikatan , pengelingan , pengelasan , penyekrupan , dan lain-lain dalam urutan rangkaian proses produksi . Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil pada setiap produk dengan bentuk yang strandar . 

1. Metode perakitan ditinjau dari proses penyambungan komponen  
     a. Metode Cascade
              Metode cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yang berurutan . pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem penggabungan antara komponen dengan menggunakan rivet atau penyambungan antara komponen dari bahan pelat - pelat tipis. Metode cascade ini banyak digunakan untuk perakitan dengan menggunakan sistem sambungan Riveting atau Veling. Proses Reveting ini dengan menggunakan alat sederhana yakni perangkat penambah paku . Alat ini menjept apaku yang sudah dimasukan dalam lobang hasil pengeboran pelat yang akan disambung . Selanjutnya alat ini ditekan secara berharap sampai batang paku putus . 
    
     b. Metode Keseimbangan 
       Metode keseimbangan dalam perakitan merupakan proses penyambungan komponen - komponen dengan menggunakan spot weiding. Penggunan perakitan dengan las sport ini sangat banyak digunakan untuk penyambungan pelat-pelat tipis. Aplikasi proses penyambungan dengan spot weiding ini digunakan di industri mobil dan kereta api, juga industri pesawat terbang yang menggunakan bodinya dari bahan pelat-pelat tipis. Keseimbangan yang di masukkan dalam proses ini adalah posisi sambungan di beberapa titik harus dilakukan secara seimbang.
      c. Metode bongkar pasang (knock down )
               Tujuan penggunaan metode bongkar pasang pada suatu produk, sebagai berikut:

  1. Untuk memudahkan dalam pengakutan dan pengiriman suatu barang.
  2. Untuk memudahkan dalam perawatan setiap komponen-komponen barang tersebut.
  3. Untuk membuat konstruksi barang menjadi lebih sederhana.
  4. Untuk membantu petugas dalam melakukan pekerjaannya.
  5. Dibawah ini contoh merakit produk komputer ;
       Dalam merakit sebuah komputer pasti memerlukan tahapan - tahapan yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut :
  • Persiapan 
  • Proses perakitan 
  • Pengujian
  • penanganan masalah

   

Perakitan Produk Massal

Perakitan Produk Massal     A. Pengertian dan prinsip Perakitan produk            Perakitan adalah suatu proses penyusunan d...